Rabu, 21 Desember 2011

menjadi malaikat?

berada di pertengahan hari membuat gue ingin menuliskan sesuatu malam ini, hanya sedikit cerita saja tentang arti seorang makhluk bernama malaikat, dan itu tidak ada di bumi, gue sendiri heran kenapa gue bisa bertemu dengan malaikat sendirinya gue juga belom mau mati tapi ini menarik, dan ternyata itu kalimat yang membunuh gue selama ini, malaikat itu sempurna dan gue memandangnya seperti itu, dan matilah gue dengan kebodohan ini, setelah ada temen gue yang membuat kalimat pernyataan menarik tentang malaikat dan wanita, ternyata tidak ada wanita yang seperti malaikat, dan gue bodoh banget, gue merasa di tampar bolak-balik, di mana gue yang selama ini bisa mengendalikan hati terhadap semua wanita yang ternyata telah menerima tusukan keras terhadap ego gue yang masih tersisa


"jangan memujiku seakan aku malaikat, agar jika ada saat kau melihat bahwasanya aku hanyalah manusia, kau tidak kecewa. sebab dasar dari rasa kagum bukanlah kesempurnaanya, tapi kenyataannya" -dini marsellia- kalimat ini pertama kali gue baca lewat DP bbmnya dini, gue merasa bodoh atas segala perhatian yang gue berikan selama ini, dan tanpa melihat kenyataanya kalo dia hanyalah manusia yang terlalu gue kagumi karena hanya terlihat sempurna dan bukan kenyataanya, setelah menyadarinya gue tersenyum lebar atas semua kebodohan gue, dan gue berjanji akan memperlakukan semua wanita sama di mata gue, kecuali ibu gue :)


oh iya, selamat hari ibu ya! terutama buat ibu gue, ibu gue yang sudah mewarisi darah seninya ke gue, sudah mengajarkan bagaimana cara menghargai wanita, cara memperlakukan wanita layaknya seorang yang memiliki surga di telapak kakinya, tentang ibu gak ada yang gue tulis, karena semua kisahnya sudah ada bersama hidup gue dan sampai hidup gue berakhir nanti ibu akan selalu menjadi kisah abadi, i miss you mom's :)


sejak gue sadar gue bodoh, gue belajar untuk lebih pintar lagi memperlakukan wanita, menganggap mereka seperti apa sehingga tidak ada hal bodoh lagi yang gue lakuin, dan menikmati hari sambil belajar dan instropeksi diri menjadi tidak membosankan karena gue menjadi orang yang peduli terhadap sekitar gue, dan menjadi lebih fokus dalam melihat suatu kegiatan, dan sebenarnya memang tidak ada malaikat tanda sayap di dunia ini, dan jika ada itu hanya iklan-iklan di televisi saja.


malam ini gue kurang pandai memanfaatkan waktu dan kondisi, dan lagi-lagi masalah komunikasi yang membuat semuanya menjadi sia-sia selama ini, yah! gak masalah, ada pelajaran buat gue, dan ternyata gue masih seneng karena ada yang bisa gue bagikan buat orang-orang yang peduli dan masih memperhatikan keberadaan gue, semoga ilmu dan pesan gue bermanfaat buat semuanya, bahwa jangan malu untuk mengembangkan diri walaupun harus bertanya sekalipun :)


semoga esok lebih baik lagi dan lagi, dan setiap saat menjadi arti dan pengalaman sendiri, selamat menikmati hari-hari kehidupan ini.


kenyataan bahwa manusia lebih sempurna dari malaikat itu benar saat Sang Pencipta membuatnya
-galiehsaga-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar