Kamis, 02 Februari 2012

film kehidupan

kamis ini agak terasa berbeda, minggu kosong tanpa kegiatan berarti jadi semua berlalu berulang-ulang begitu saja dari kamis sebelumnya, jadi ini yang benar-benar libur kuliah? liburan yang tidak buruk meski tidak di lalui bersama sanak family di kampung halaman, mungkin bagi yang mahasiswa baru ini merupakan kesempatan untuk melakukan kegiatan pulang kampung pertamanya sebagai mahasiswa, dan selamat menikmati liburan dan berbagi cerita bagi kalian. mungkin akan sedikit berbeda ceritanya bagi mereka yang sudah mencapai level mahasiswa tingkat akhir, berjuang keras menuju level pendadaran sebelum benar-benar siap pulang ke kampung halaman dengan gelar yang pasti, selamat berjuang buat mereka yang masih berjuang.

menikmati liburan dengan cara liburan itu seperti apa? haruskah dengan keluarga? liburan keluar kota? mengakhiri game yang belum berakhir? atau mencoba merenungkan masa depan di dalam kamar? gue rasa semua sama saja, semua bisa berubah tergantung uang dan waktu yang dimiliki. liburan ini sendiri gue nikmatin dengan memanjakan diri yang gue rasa sudah lebih daripada batasnya, alhasil gue merasa menjadi orang yang lebih malas dari sebelumnya.

setidaknya gue di temani beberapa film yang memberikan banyak inspirasi dan merubah pandangan gue terhadap sesuatu, entah perasaan gue atau bagaimana ya? setelah satu film itu hidup gue menjadi penuh dengan bayi, walaupun gue gak ada ketemu dan megang bayi sama sekali, konyol ya geernya hahaha.

sebuah kisah dari kehidupan seseorang yang di tuliskan dalam sebuah novel yang menjadikan inspirasi bagi banyak orang, kemudian novel itu di jadikan sebuah film yang menceritakan kisah-kisah itu, yang sendirinya itu hanya sebagian kejadian indah dalam hidup orang itu, itu hanya SEBAGIAN? bagaimana dengan hidup anda sendiri yang sudah menjadi bagian dari cerita di dunia, kalo katanya nanti di akhirat bakal ada film yang memutarkan kisah kehidupan kita selama hidup di dunia ini, apakah cukup kita menonton selama 2jam layaknya sebuah film hollywood di bioskop favorit anda? pasti akan ada kekuatan sendiri bagi kita untuk menyaksikan kehidupan kita sendiri.

lantas setelah itu, apakah kita akan membiarkan hidup kita begitu saja hingga film kita diputar di akhirat nanti? setidaknya jika itu benar terjadi, akankah lebih baik jika kita membuat film itu yang paling bagus yang pernah di buat, kita adalah aktor utamanya dalam film itu, kita menjadi semua bagian dari sebuah pembuatan film walaupun kita tidak tau apakah yang di butuhkan dari sebuah film yang dibuat, kita menjadi sutradara, produser, dan lainnya dalam sebuah pembuatan film.

sebuah film yang akan kita tentukan menjadi film apa, film perang? film dokumenter? atau hanya sebuah kisah sinetron yang penuh drama tanpa akhir yang belum tentu bahagia? sebuah kisah hidup yang akan kita saksikan, saat ini kita perlu mengingat-ingat masa kecil kita dahulu, tapi nanti kita tak perlu mengingatnya, karena kita akan menyaksikannya lagi sesuai dengan yang kita rasakan sebelumnya.

mulai hari ini akankah kita menjadikan kehidupan kita yang sementara ini akan menjadi sebuah kisah yang biasa saja? karena tidak semua kisah dalam kehidupan dapat menjadi sebuah film yang menginspirasi banyak orang, tapi paling tidak selama kita hidup harusnya menjadikan hidup kita berarti bagi orang lain, dengan berbagi kebahagiaan dan sebagainya, bahkan jika perlu menjadi inspirasi juga bagi orang lain.

tulisan kali ini sedikit berbeda, karena tidak ada kopi bersama gue tapi mulut tetep ditemani sesuatu, itu adalah permen karet yang asik gue kunyah sambil senyum-senyum sendiri ngebayangin tulisan sendiri yang nantinya menjadi kenyataan, selamat menikmati februari :)

A Happy Moment a.k.a Un Heureux Evenement

sebuah FILM yang menginspirasi tulisan ini