sebuah pilihan

hampir memasuki tengah malam, niat nulis sesuatu di blog direalisasikan. beberapa hal masih nyangkut dikepala sebelum dituliskan, mungkin sebagian saja dan tidak semua, yah daripada gak ada kegiatan malem ini, sedikit merepotkan memang tidur sore dan berkelanjutan hingga jam 10 malam ini, gak papalah, siapa peduli? *kalimat favorit fajar malam ini*


pagi ini bangun lebih cepat dari alarm, tumben sih! ini pasti gara-gara disuruh bantuin buat nyambut tamu dari temen-temen UNBRAW dikampus, gak ribet acaranya, lancar sampai nganter kepulangan meraka kembali, dan sebelumnya sempat ketemu tetangga lama, dan ternyata masih tomboy seperti pertama kali kenal waktu jaman bocah, cuma kayaknya kuliahnya lebih berat sampe matanya bengkak begitu, yasudahlah kehidupan sudah berubah, kita sudah bukan bocah lagi.


yah, seperti hari-hari sebelumnya waktu dihabiskan di kafetaria ala ibu ketring, canda tawa pasti ada disana, sedikit sindiran tapi tak bermaksut apa pun, sampai pada akhirnya buat rencana untuk main besok, bersama teman yang lain dan yang special salah satunya, hehehe *jangan tanya siapa ya*


gak tau deh ada angin apa tiba-tiba ngantuk banget sore ini, sambil minum kopi untuk menyambut datangnya ngantuk, berinternet ria sudah jadi salah satu agenda wajib tiap harinya dikosan, sampai bangun pun gak lepas dari dunia maya, dan pada akhirnya ada suatu kata yang menjadikan sebuah penasaran, inspirasinya dari fesbuk, "kenapa sesorang harus memilih?" menurut gue sih itulah hidup, selalu mengalami sebuah pilihan dan harus menikmati apa yang bakal jadi pilihan disaat terakhir, sampai akhirnya ada kata yang mengingatkan akan sesuatu "bahkan tidak memilih adalah suatu pilihan" itu sangat lebih sering digunakan seseorang yang biasanya tidak paham persis akan suatu keadaan yang dihadapinya, sebagai seorang muslim, biasanya berdoa secara khusus bisa menemukan suatu jawaban, tapi "apakah suatu jawaban itu nantinya akan benar untuk suatu pilihan?" hanya kita sendiri yang menentukan sepantas apakah kita bisa menghadapi pilihan kita sendiri.


yah, semua hidup penuh pilihan, semua manusia pasti memilih, dan hasil dari semua itu kembali diri kita sendiri yang bertugas untuk bertanggung jawab, selama kita percaya pada diri kita sendiri, selamat bermimpi.

hidup ini berjalan melawan waktu, dan waktu tidak bisa kembali seperti yang kau inginkan, lakukanlah semua keinginan terbaikmu. - canda rumah ketring  -