setelah sekian lama gak nulis blog, akhirnya mulai untuk menulis lagi, entah ini blog gue yang keberapa, siapa peduli?! ada yang baca blog gue atau enggak juga gak peduli, yang penting bisa nulis sesuatu yang ada dikepala. beberapa hari yang lalu barusan melewati hari-hari yang sulit, dengan berbagai masalah yang harus di selesaikan tanpa peduli batas kemampuan sendiri, yang penting harus selesai, dan kemaren dapet omongan apalah terserah dari sesorang yang masih gue hargai sebagai pemimpin gue, ya gue sangat hargain banget yang namanya pimpinan, kenapa? itu gak mudah coy, coba lu pikir, udah berapa kali lu jadi pemimpin? berapa? ya mungkin bagi sebagian orang itu sudah jadi makanan sehari-hari, tapi yang lain, mimpin diri sendiri dulu aja ya kan? sudahlah itu terlalu penting, yang penting sekarang gue mau nulis apa ini di postingan pertama gue? masa gue tiba-tiba curhat, gak ah, ntar dikira cowok melankolis lagi, hmm
gak usah ngebahas apapun kali ya? biar bebas berekspresi, daripada harus terpaku sama satu topik, sebenernya sih gue mau nulis blog lagi karena, sudah capek ngetik kata-kata manis, pujian, gombalan, dll di twitter, knp? mungkin karena gue dibilang nyampah? secara sampe sekarang twit gue udah 23ribu! enggak masalah kan harusnya? yang nyampah itu kalau gak punya follower untuk di ajak ngetwit, jadi kenapa gak coba nulis di blog, kan bisa panjang gak terbatas karakternya, hahaha #kemudiangaring
gue heran kenapa seorang penulis dikatakan seorang penulis padahal basic meraka bukan sarjana bahasa dan sejenisnya, gue pengen sih jadi penulis, tapi kalau gue perhatiin penulis pasti rajin membaca, dan membaca gue paling jarang banget buat ngelakuin satu hal itu, kenapa? kayaknya itu gak cuma gue alamin deh, anak-anak seumuran gue pasti juga seperti itu, sudah terlalu dimanja sama barang-barang praktis apalagi sekarang ada gadget yang bisa baca artikel bagus yang gak sampe berlembar-lembar, masih jadi pertanyaan buat gue apakah seorang penulis harus punya hobi baca buku?! huuufth
pasang back sound the s.i.g.i.t - live in new york ah, biar agak rileks suasananya, ada yang tau bedanya orang sadar akan keadaan sama orang pesimis? gue agak bingung sih sebenarnya, kenapa? misalkan orang itu mengalah akan suatu keadaan dan dia tersudut dan terpaksa mengalah? masuk golongan mana dia? orang sadar atau orang pesimis? mungkin hanya tuhan yang tahu, hahaha
yah, berhubung lagunya the sigit semua, gue jadi ngantuk mungkin postingan pertamanya cukup sekian pemirsa, nanti nulis lagi deh kalau ada niat dari pemiliknya, bersiaplah!
sebagian kehidupanku adalah hidup bersamamu - galiehsaga -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar