note:
tulisan ini bisa dinikmati memulai dari bintang (*) manapun dan secara acak urutannya.
selamat membaca :)
*
Untuk mengalahkan
seseorang kamu tidak perlu menghunuskan pedang, seseorang dapat kamu kalahkan
hanya dengan mematahkan impian dan harapannya. seseorang bisa saja
melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka impikan, bahkan dengan
cara mengayunkan pedang terus-menerus. kemenangan dan impian hanya
dibedakan oleh keyakinan terhadap apa yang dia ingin perjuangkan, apakah itu
untuk menang ataukah untuk mimpi dan tidak teruntuk keduanya.
Ketika seseorang mulai
berjuang untuk apa yang mereka inginkan, bisa saja dia mendapatkan dukungan
dari orang-orang disekitar. saat orang-orang disekitar senantiasa memberikan
dukungan yang tak ada henti-hentinya, membuat sang pejuang merasa dipermudah langkah
perjalanannya. sang pejuang tidak mengenal siapa orang-orang ini, hanya
samar-samar raut wajah yang tak terlukis dengan jelas pada memori ingatannya
tetapi tetap saja ini mengganggu pikirannya "kenapa mereka melakukan ini
untuk saya? bahkan mereka tidak tahu perjuangan ini untuk apa?"
bisik-bisik dalam pikirannya.
Semakin hari perjuangan
semakin terasa ringan dipundaknya, semua terjadi berkat bantuan dari
orang-orang disekitarnya. "kenapa mereka sampai sejauh ini, apa yang
mereka harapkan dari saya? bagaimana jika aku menghianati mereka suatu saat
nanti?" pikirannya meracau tak menentu. pejuang merasa tak enak hati
tetapi dia juga tidak ingin kembali berjuang sendiri, pasti akan menjadi sulit
kembali jika harus melakukan perjuangan ini sendiri. pada akhirnya sang pejuang
terlalu menikmati semua kemudahan-kemudahan yang terjadi, dirinya sudah tidak
memperdulikan lagi keadaan orang-orang disekitar. orang-orang yang sudah
membantunya berjuang selama ini, terabaikan hingga terlupakan.
**
Dalam menjalani
kehidupan, seseorang pasti memiliki tujuannya sendiri dalam menjalani masa
hidupnya. dengan berbagai tujuan itu seseorang mulai menciptakan visi, misi
hingga mencita-citakan sebuah mimpi. apakah tujuan itu untuk pengaruh
lingkungannya disekitar atau kedamaian dunianya sendiri, hanya dirinya dan
semesta yang mengetahui segala isi hati.
Pada saat seseorang
sudah mendapati arah dan tujuan hidupnya, maka dia akan melakukan banyak hal
guna menjaga asa itu tetap ada hingga akhir hayatnya. tidak ada yang tahu jalan
seperti apa yang akan dirinya lalui, apakah akan berjalan dengan mudah atau
banyak rintangan yang menanti. dia hanya tau semua hal yang terjadi akan
membuatnya semakin dekat dengan mimpi-mimpi, meyakinkan dirinya sendiri bahwa
semuanya takkan sebanding jika tujuannya telah memberikan hasil yang pasti.
Dan pada perjalanannya
terdapat banyak hal yang harus dihadapinya. pertemanan, percintaan hingga
penghianatan senantiasa menemani setiap langkah dari persimpangan yang dia
temui. memperluas wawasan hingga terkadang merasakan bahwa dunia ini tak ada
batasnya, aku butuh teman untuk menghadapinya. mempertegas kuasa hati bahwa aku
tak kuasa menolak ketertarikan diriku akan sosok dirinya, aku sungguh-sungguh
mencintainya. menerima kenyataan yang menakdirkan bahwa wawasan dan kuasa hati
tak cukup untuk menemani melewati semua perjalanan ini, aku dikhianati oleh
mereka yang kupercayai. akhirnya aku mengalah pada dunia ini, membiarkan siklus
itu berulang kembali lagi dan lagi, biarlah pertemanan, percintaan dan
penghianatan dengan setia menemani perjalanan ini.
Semakin jauh dia
berjalan dikehidupan, tidak jarang dia dihadapkan pada sebuah pertarungan.
dengan keyakinan diri dan tujuan yang harus diraih, dia membekali dirinya
dengan segala persiapan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi pada
pertarungan nanti. mendewasakan diri dalam setiap langkah menuju panggung
pertarungan, tidak tahu siapakah yang menanti diatas panggung itu. apakah dia
merupakan musuh yang selama ini menunggu, ataukah melawan diri sendiri untuk
meningkatkan kualitas diri. hal pasti yang bisa diterima dalam pertarungan
nanti hanyalah kemenangan sejati atau kekalahan yang memberi pelajaran.
***
Dari sekian banyak hal
yang terjadi dihidup ini, janganlah pernah menyerah dalam menghadapi situasi-situasi
yang sulit. ingatlah ketika pertama kali kamu memulai perjalananmu, kamu hanya
sendiri dan hanya berbekal pesan-pesan orangtuamu yang kini semakin samar-samar
mengiringi. ketika kamu bertemu seseorang yang menemani perjalananmu, tak perlu
kamu tanyakan "sampai mana kamu akan berjalan bersamaku?" kamu hanya
akan puas jika menerima jawaban yang ingin kamu dengar. biarkan saja dia
menemanimu, hanya dia yang tahu sampai sejauh mana bisa menemanimu. mungkin saja dia
hanya mampir sebentar untuk melihatmu, mungkin saja dia hanya singgah karena
kasihan padamu, atau mungkin saja dia hanya bosan dan menganggapmu sebagai
panggung hiburan. jangan kamu risaukan, teruskanlah perjalananmu sesuai dengan
yang kamu impikan terjadi pada kehidupanmu.
Jika memang perjalananmu
akan kamu hadapi sendiri, berbanggalah pada kemampuanmu melangkah selama ini.
buktikan pada orang-orang yang pernah mampir sebentar itu melihat kesungguhan
seorang yang berhati baja, yang tak tergoyahkan meskipun perjalananmu semakin
sulit kau jejaki. keteguhanmu semakin menguatkan hatimu, menciptakan
keselarasan antara wawasan (logika) dan kenyataan (hati). memastikan hatimu
sekuat baja mampu menerima segala kenyataan yang ada, merangkul wawasan yang
luas untuk menjadi langkah-langkah kakimu semakin tegap menuju mimpi yang kau
ciptakan. hingga tiba dimana kamu menemukan seseorang yang menjemputmu
dipersimpangan, seseorang dengan keteguhan hati yang sama kuatnya denganmu.
meskipun kamu tidak tahu bagaimana dan perjalanan apa yang dia lalui hingga akhirnya
dia menunggumu, menunggu kamu merangkul tangannya dan mengiringi sisa
perjalanannya bersamamu.
Akan tiba dimana kamu
dan teman perjalananmu membagikan kisah-kisah lalu, dengarkan saja dan pastikan
itu tidak menganggu langkah kalian setelah itu. jika dia memang searah dengan
visi, misi dan mimpimu kalian pasti akan melalui perjalan itu dengan tangan
yang semakin erat digenggaman. bukankah sangat menyenangkan apabila
berkesempatan mendapatkan teman untuk perjalananmu yang jauh itu, teman
yang semakin lama semakin menjadikanmu merasa paling sanggup menemaninya. teman
yang membuatmu lupa, melupakan bahwa itu sesungguhnya adalah perjalanmu.
kehidupanmu yang masih banyak langkah-langkah yang harus kau kuatkan, perlahan
kau mulai goyah karena keyakinanmu berubah bukan untuk dirimu. sampai akhirnya
kau sadari bahwa setiap orang sudah mendapati perjalanan kehidupnya
masing-masing.
****
Entah kapan dan
bagaimana akan terjadi, jangan pernah merasa sendiri apalagi iri hati terhadap
perjalanan kehidupan seseorang. setiap orang mempunyai jalannya masing-masing
yang membuat dirinya mampu menghadapi perjalan seorang sendiri, bahkan kamu
tidak tahu seberapa kuat hatinya saat ini. bisa saja melebihi kekuatan hatimu
yang sudah sekeras baja itu, kamu tidak tahu apa yang menjadikan hatinya bisa
lebih angkuh daripada milikmu. yang bisa kamu lakukan hanya tetap melangkah
menuju impian-impianmu, kamu tidak apa bila sendiri saat ini. pastikan dengan
berjalan sendiri tidak menghalangi perjalananmu, bahkan jika mendapatkan teman
perjalananpun kamu belum tentu bisa yakin pada akhir tujuan yang sesuai
harapan.
Biarkan saja jika
perjalanan oranglain terlihat menyenangkan karena tak sendirian, tidak semua
yang berjalan beriringan akan mendapatkan kesenangan serupa. berjalan bersama
memang mendapatkan keringanan bersama, tetapi juga mendapatkan tanggungan
bersama sekaligus. dan jika kamu merasa ringan saat bersama tetapi menanggung
sendiri saat berdua, apakah kamu akan tetap melanjutkan perjalanan bersamanya?
ingatlah, kamu adalah sebuah hati sekeras baja. apapun yang terjadi akan tetap
bisa kamu jalani, seperti apapun halangan yang akan kamu lalui.
Janganlah kau merasa
sendiri walaupun hatimu sekeras baja, Tuhan tidak akan membiarkan kamu melalui
perjalananmu berakhiri sendiri. Tuhan menjanjikan setiap manusia memiliki
pasangan untuk menuju akhir sebuah perjalanan, apakah kamu meragukan sebuah
janji dari Tuhan? teruskan saja langkah perjalananmu sampai akhirnya
mendapatkan jawaban dari apa yang sudah dijanjikan oleh Tuhan, setelah kau
menemukan dirinya yang dijanjikan maka telah lengkap segala persiapan.
persiapan menghadapi bagian akhir dari perjalanan kehidupan, dimana kalian akan
melanjutkannya bersamaan dengan bekal disetengah perjalanan kalian
masing-masing. nikmatilah sisa akhir perjalananmu, dan buat mereka yang sedang
bersamamu selalu mengenang masa-masa perjalanan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar