Rabu, 23 November 2016

perjalanan hati sekeras baja

note:
tulisan ini bisa dinikmati memulai dari bintang (*) manapun dan secara acak urutannya.
selamat membaca :)

*

Untuk mengalahkan seseorang kamu tidak perlu menghunuskan pedang, seseorang dapat kamu kalahkan hanya dengan mematahkan impian dan harapannya. seseorang bisa saja melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka impikan, bahkan dengan cara mengayunkan pedang terus-menerus. kemenangan dan impian hanya dibedakan oleh keyakinan terhadap apa yang dia ingin perjuangkan, apakah itu untuk menang ataukah untuk mimpi dan tidak teruntuk keduanya.

Ketika seseorang mulai berjuang untuk apa yang mereka inginkan, bisa saja dia mendapatkan dukungan dari orang-orang disekitar. saat orang-orang disekitar senantiasa memberikan dukungan yang tak ada henti-hentinya, membuat sang pejuang merasa dipermudah langkah perjalanannya. sang pejuang tidak mengenal siapa orang-orang ini, hanya samar-samar raut wajah yang tak terlukis dengan jelas pada memori ingatannya tetapi tetap saja ini mengganggu pikirannya "kenapa mereka melakukan ini untuk saya? bahkan mereka tidak tahu perjuangan ini untuk apa?" bisik-bisik dalam pikirannya.

Semakin hari perjuangan semakin terasa ringan dipundaknya, semua terjadi berkat bantuan dari orang-orang disekitarnya. "kenapa mereka sampai sejauh ini, apa yang mereka harapkan dari saya? bagaimana jika aku menghianati mereka suatu saat nanti?" pikirannya meracau tak menentu. pejuang merasa tak enak hati tetapi dia juga tidak ingin kembali berjuang sendiri, pasti akan menjadi sulit kembali jika harus melakukan perjuangan ini sendiri. pada akhirnya sang pejuang terlalu menikmati semua kemudahan-kemudahan yang terjadi, dirinya sudah tidak memperdulikan lagi keadaan orang-orang disekitar. orang-orang yang sudah membantunya berjuang selama ini, terabaikan hingga terlupakan.

**

Dalam menjalani kehidupan, seseorang pasti memiliki tujuannya sendiri dalam menjalani masa hidupnya. dengan berbagai tujuan itu seseorang mulai menciptakan visi, misi hingga mencita-citakan sebuah mimpi. apakah tujuan itu untuk pengaruh lingkungannya disekitar atau kedamaian dunianya sendiri, hanya dirinya dan semesta yang mengetahui segala isi hati.

Pada saat seseorang sudah mendapati arah dan tujuan hidupnya, maka dia akan melakukan banyak hal guna menjaga asa itu tetap ada hingga akhir hayatnya. tidak ada yang tahu jalan seperti apa yang akan dirinya lalui, apakah akan berjalan dengan mudah atau banyak rintangan yang menanti. dia hanya tau semua hal yang terjadi akan membuatnya semakin dekat dengan mimpi-mimpi, meyakinkan dirinya sendiri bahwa semuanya takkan sebanding jika tujuannya telah memberikan hasil yang pasti.

Dan pada perjalanannya terdapat banyak hal yang harus dihadapinya. pertemanan, percintaan hingga penghianatan senantiasa menemani setiap langkah dari persimpangan yang dia temui. memperluas wawasan hingga terkadang merasakan bahwa dunia ini tak ada batasnya, aku butuh teman untuk menghadapinya. mempertegas kuasa hati bahwa aku tak kuasa menolak ketertarikan diriku akan sosok dirinya, aku sungguh-sungguh mencintainya. menerima kenyataan yang menakdirkan bahwa wawasan dan kuasa hati tak cukup untuk menemani melewati semua perjalanan ini, aku dikhianati oleh mereka yang kupercayai. akhirnya aku mengalah pada dunia ini, membiarkan siklus itu berulang kembali lagi dan lagi, biarlah pertemanan, percintaan dan penghianatan dengan setia menemani perjalanan ini.

Semakin jauh dia berjalan dikehidupan, tidak jarang dia dihadapkan pada sebuah pertarungan. dengan keyakinan diri dan tujuan yang harus diraih, dia membekali dirinya dengan segala persiapan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi pada pertarungan nanti. mendewasakan diri dalam setiap langkah menuju panggung pertarungan, tidak tahu siapakah yang menanti diatas panggung itu. apakah dia merupakan musuh yang selama ini menunggu, ataukah melawan diri sendiri untuk meningkatkan kualitas diri. hal pasti yang bisa diterima dalam pertarungan nanti hanyalah kemenangan sejati atau kekalahan yang memberi pelajaran.

***

Dari sekian banyak hal yang terjadi dihidup ini, janganlah pernah menyerah dalam menghadapi situasi-situasi yang sulit. ingatlah ketika pertama kali kamu memulai perjalananmu, kamu hanya sendiri dan hanya berbekal pesan-pesan orangtuamu yang kini semakin samar-samar mengiringi. ketika kamu bertemu seseorang yang menemani perjalananmu, tak perlu kamu tanyakan "sampai mana kamu akan berjalan bersamaku?" kamu hanya akan puas jika menerima jawaban yang ingin kamu dengar. biarkan saja dia menemanimu, hanya dia yang tahu sampai sejauh mana bisa menemanimu. mungkin saja dia hanya mampir sebentar untuk melihatmu, mungkin saja dia hanya singgah karena kasihan padamu, atau mungkin saja dia hanya bosan dan menganggapmu sebagai panggung hiburan. jangan kamu risaukan, teruskanlah perjalananmu sesuai dengan yang kamu impikan terjadi pada kehidupanmu.

Jika memang perjalananmu akan kamu hadapi sendiri, berbanggalah pada kemampuanmu melangkah selama ini. buktikan pada orang-orang yang pernah mampir sebentar itu melihat kesungguhan seorang yang berhati baja, yang tak tergoyahkan meskipun perjalananmu semakin sulit kau jejaki. keteguhanmu semakin menguatkan hatimu, menciptakan keselarasan antara wawasan (logika) dan kenyataan (hati). memastikan hatimu sekuat baja mampu menerima segala kenyataan yang ada, merangkul wawasan yang luas untuk menjadi langkah-langkah kakimu semakin tegap menuju mimpi yang kau ciptakan. hingga tiba dimana kamu menemukan seseorang yang menjemputmu dipersimpangan, seseorang dengan keteguhan hati yang sama kuatnya denganmu. meskipun kamu tidak tahu bagaimana dan perjalanan apa yang dia lalui hingga akhirnya dia menunggumu, menunggu kamu merangkul tangannya dan mengiringi sisa perjalanannya bersamamu.

Akan tiba dimana kamu dan teman perjalananmu membagikan kisah-kisah lalu, dengarkan saja dan pastikan itu tidak menganggu langkah kalian setelah itu. jika dia memang searah dengan visi, misi dan mimpimu kalian pasti akan melalui perjalan itu dengan tangan yang semakin erat digenggaman. bukankah sangat menyenangkan apabila berkesempatan mendapatkan teman untuk perjalananmu yang jauh itu,  teman yang semakin lama semakin menjadikanmu merasa paling sanggup menemaninya. teman yang membuatmu lupa, melupakan bahwa itu sesungguhnya adalah perjalanmu. kehidupanmu yang masih banyak langkah-langkah yang harus kau kuatkan, perlahan kau mulai goyah karena keyakinanmu berubah bukan untuk dirimu. sampai akhirnya kau sadari bahwa setiap orang sudah mendapati perjalanan kehidupnya masing-masing.

****

Entah kapan dan bagaimana akan terjadi, jangan pernah merasa sendiri apalagi iri hati terhadap perjalanan kehidupan seseorang. setiap orang mempunyai jalannya masing-masing yang membuat dirinya mampu menghadapi perjalan seorang sendiri, bahkan kamu tidak tahu seberapa kuat hatinya saat ini. bisa saja melebihi kekuatan hatimu yang sudah sekeras baja itu, kamu tidak tahu apa yang menjadikan hatinya bisa lebih angkuh daripada milikmu. yang bisa kamu lakukan hanya tetap melangkah menuju impian-impianmu, kamu tidak apa bila sendiri saat ini. pastikan dengan berjalan sendiri tidak menghalangi perjalananmu, bahkan jika mendapatkan teman perjalananpun kamu belum tentu bisa yakin pada akhir tujuan yang sesuai harapan.

Biarkan saja jika perjalanan oranglain terlihat menyenangkan karena tak sendirian, tidak semua yang berjalan beriringan akan mendapatkan kesenangan serupa. berjalan bersama memang mendapatkan keringanan bersama, tetapi juga mendapatkan tanggungan bersama sekaligus. dan jika kamu merasa ringan saat bersama tetapi menanggung sendiri saat berdua, apakah kamu akan tetap melanjutkan perjalanan bersamanya? ingatlah, kamu adalah sebuah hati sekeras baja. apapun yang terjadi akan tetap bisa kamu jalani, seperti apapun halangan yang akan kamu lalui.

Janganlah kau merasa sendiri walaupun hatimu sekeras baja, Tuhan tidak akan membiarkan kamu melalui perjalananmu berakhiri sendiri. Tuhan menjanjikan setiap manusia memiliki pasangan untuk menuju akhir sebuah perjalanan, apakah kamu meragukan sebuah janji dari Tuhan? teruskan saja langkah perjalananmu sampai akhirnya mendapatkan jawaban dari apa yang sudah dijanjikan oleh Tuhan, setelah kau menemukan dirinya yang dijanjikan maka telah lengkap segala persiapan. persiapan menghadapi bagian akhir dari perjalanan kehidupan, dimana kalian akan melanjutkannya bersamaan dengan bekal disetengah perjalanan kalian masing-masing. nikmatilah sisa akhir perjalananmu, dan buat mereka yang sedang bersamamu selalu mengenang masa-masa perjalanan itu.













"La belle vie est inspirée par l’amour et guidée par la connaissance"
-Bertrand Russell-



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar