Kamis, 24 November 2016

dulu, kini dan aku

dulu sebelum bertemu, aku tak memikirkan sosokku
aku tahu kau juga sepakat tentang itu
dulu saat kita bertemu, tak bosan aku mendengarmu
aku tahu kau juga sepakat tentang itu

dulu sebelum ada permulaan, aku memperbaiki niatku
aku tak tahu apakah kau sepakat tentang itu
dulu saat semua semakin seru, tak bosanku memperhatikanmu
aku tak tahu apakah kau sepakat tentang itu

dulu sebelum langit menghitam, kau menjadi senjaku
apakah aku harus menunggu kesepakatanmu
dulu saat langit mulai memerah, tak bosanku mendoakan kamu
apakah aku harus menunggu kesepakatanmu

...

kini setelah kita bertemu, kau bahkan tak mengenal siapaku
aku tahu kau sangat ingin menyingkirkan aku
kini saat kita bertemu, sangat menjenuhkan aku bagimu
aku tahu kau sangat ingin menyingkirkan aku

kini saat sedang berjalan, kau merusak usahaku
aku tahu kau sangat ingin mengabaikan aku
kini saat semua sudah layu, saat ingin kau melupakanku
aku tahu kau sangat ingin mengabaikan aku

kini setelah langit hitam, tak ada lagi syairku bernyanyi
aku ingin tahu apakah keinginan hatimu saat ini
kini saat langit telah berdarah, tak kugenggam impian kita
aku ingin tahu apakah keinginan hatimu saat ini

...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar